Namun anda juga harus berhati-hati serta mengontrol konsumsi menu-menu tersebut, agar terhindar dari penyakit.
Jangan sampai keceriaan lebaran berubah karena masuknya makanan lebaran yang justru meracuni tubuh.
Hal itu mengemukan dalam program acara Ngaji Sehat On Facebook Bersama Rumah Sakit JIH, yang menghadirkan narasumber Yeni Prawiningdyah, SKM., M.Kes, Kamis (15/6/2017).
Pada edisi kali ini, ia membagikan tips mengenai bagaimana menghadapi menu di hari raya.
Yeni menyampaikan bahwa, menjaga konsumsi makanan saat hari raya itu sangat penting.
Dalam dialognya bersama dr Bambang Hastha Yoga, Sp. KJ, selaku dokter ahli gizi, Yeni menjelaskan bahwa, saat Idul Fitri sebaiknya mengatur serta mengontrol menu makanan dan pola makan.
"Konsumsi makanan perlu diatur dan dikontrol selama kita menikmati santapan Idul Fitri, sebaiknya konsumsi menu sehari-hari yang sehat, dan juga mengatur menu yang seimbang, seperti karbohidrat ,protein, serta serat harus seimbang di dalam tubuh kita," jelas Yeni.
Ia juga menambahkan agar mengkonsumsi makanan dengan pola menu seimbang saat hari raya juga harus perlu diperhatikan, agar nantinya tidak menimbulkan penyakit pada tubuh kita.
"Yang perlu diwaspadai ialah menu-menu yang bersantan, yang dapat menyebabkan kolesterol. Selain itu kita juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang berserat," tambahnya.
Yeni juga menyarankan agar sebelum menyantap menu-menu
hidangan di hari raya, harus diawali dulu mengonsumsi dengan sayuran,
atau buah-buahan.
Hal itu dimaksudkan agar serat tersebut nantinya dapat mengontrol jumlah lemak yang berlebih dalam tubuh.
Bagi penderita diabetes, menurut Yeni sebaiknya harus minum air putih yang banyak terlebih dulu sebelum menkonsumsi menu hidangan hari raya.
"Karena minum air putih yang banyak dapat menyebabkan kita kurang nafsu makan. Agar nantinya kita tidak mengkonsumsi menu-menu dengan jumlah karbohidrat dan lemak yang banyak," jelas Yeni.
Menurutnya asupan air putih yang kurang dapat menyebabkan metabolisme dalam tubuh melambat dan itu bisa menjadi hal yang berbahaya.
Yeni mengatakan bahwa sebaiknya hindari menu makanan yang berlemak.
" Kalau mengonsumsi daging ayam, hindari bagian kulit dan juga sayap. lebih baik bagian dada, karena dagingnya lebih banyak. Menu Krecek juga lebih baik dihindari, karena lemak, dan kadar garam dalam krecek itu tinggi menyebabkan tekanan darah tinggi," ujarnya.
Di hari kedua hari raya Idul Fitri, Yeni menyarankan agar menu makanannya sudah kembali normal seperti menu makanan sehari-hari.
"Di hari kedua sebaiknya menu-menu yang dihidangkan ialah yang menyehatkan seperti ikan, sayur-sayuran, tempe dan lain-lain," sambungnya.
Di akhir acara tersebut, ia juga menyampaikan bahwa bagaimanapun juga menu-menu penyeimbang yang berserat tinggi sangat penting untuk di sajikan pada saat lebaran, seperti jeruk, pisang rebus, apel, pir , serta jambu air.
"Kita harus bijak untuk mensiasati makanan yang kita konsumsi saat lebaran, agar malah tidak membawa dampak buruk bagi tubuh kita," pungkas Yeni. (*)
Hal itu dimaksudkan agar serat tersebut nantinya dapat mengontrol jumlah lemak yang berlebih dalam tubuh.
Bagi penderita diabetes, menurut Yeni sebaiknya harus minum air putih yang banyak terlebih dulu sebelum menkonsumsi menu hidangan hari raya.
"Karena minum air putih yang banyak dapat menyebabkan kita kurang nafsu makan. Agar nantinya kita tidak mengkonsumsi menu-menu dengan jumlah karbohidrat dan lemak yang banyak," jelas Yeni.
Menurutnya asupan air putih yang kurang dapat menyebabkan metabolisme dalam tubuh melambat dan itu bisa menjadi hal yang berbahaya.
Yeni mengatakan bahwa sebaiknya hindari menu makanan yang berlemak.
" Kalau mengonsumsi daging ayam, hindari bagian kulit dan juga sayap. lebih baik bagian dada, karena dagingnya lebih banyak. Menu Krecek juga lebih baik dihindari, karena lemak, dan kadar garam dalam krecek itu tinggi menyebabkan tekanan darah tinggi," ujarnya.
Di hari kedua hari raya Idul Fitri, Yeni menyarankan agar menu makanannya sudah kembali normal seperti menu makanan sehari-hari.
"Di hari kedua sebaiknya menu-menu yang dihidangkan ialah yang menyehatkan seperti ikan, sayur-sayuran, tempe dan lain-lain," sambungnya.
Di akhir acara tersebut, ia juga menyampaikan bahwa bagaimanapun juga menu-menu penyeimbang yang berserat tinggi sangat penting untuk di sajikan pada saat lebaran, seperti jeruk, pisang rebus, apel, pir , serta jambu air.
"Kita harus bijak untuk mensiasati makanan yang kita konsumsi saat lebaran, agar malah tidak membawa dampak buruk bagi tubuh kita," pungkas Yeni. (*)
0 komentar